Eva: Pendakian Terakhir: Petaka di Puncak Gunung

Film, Trending51 Dilihat

Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan sebuah film horor yang diangkat dari kisah nyata, “Eva: Pendakian Terakhir”. Film ini mengisahkan tentang sekelompok pendaki yang mengalami kejadian mistis mengerikan di gunung. Tidak hanya menyajikan jumpscare, film ini juga dibumbui dengan drama percintaan dan persahabatan, serta mengangkat isu kepercayaan lokal dan kearifan terhadap alam. Ini

Sinopsis

Eva (diperankan oleh Bulan Sutena), seorang gadis yang sedang dirundung duka akibat kehilangan ibunya, diajak oleh kekasihnya, Pasha (diperankan oleh Kiesha Alvaro), untuk mendaki gunung di Sulawesi Selatan. Pasha berharap pendakian ini dapat membantu Eva melupakan kesedihannya dan kembali ceria.

Mereka mendaki bersama tiga orang teman lainnya, yaitu Nisa, Vicky, dan Joni yang bertindak sebagai pemimpin rombongan. Pendakian yang awalnya terasa menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka melanggar beberapa pantangan dan aturan adat setempat.

Gangguan demi gangguan mulai dirasakan oleh para pendaki, mulai dari suara-suara aneh, penampakan makhluk halus, hingga kesurupan yang dialami Vicky. Situasi semakin mencekam ketika Eva menghilang secara misterius.

Di tengah kepanikan, mereka bertemu dengan Tenri, seorang perempuan yang dipasung oleh penduduk desa karena dianggap mengikuti ajaran sesat ayahnya. Tenri, yang ternyata memiliki hubungan dengan kekuatan mistis di gunung tersebut, semakin memperkeruh suasana dan mengancam nyawa para pendaki.

Lebih dari Sekedar Horor

“Eva: Pendakian Terakhir” tidak hanya menyajikan kengerian melalui penampakan hantu atau efek suara mencekam. Film ini juga menawarkan beberapa aspek menarik lainnya, antara lain:

Drama Percintaan dan Persahabatan: Film ini menampilkan kisah cinta antara Eva dan Pasha yang diuji dengan berbagai rintangan, termasuk konflik batin yang dialami Eva serta ancaman makhluk gaib. Selain itu, persahabatan antara para pendaki juga dipertaruhkan ketika mereka harus bekerja sama untuk bertahan hidup.

Kepercayaan Lokal dan Kearifan terhadap Alam: Film ini mengangkat kepercayaan masyarakat lokal terhadap keberadaan makhluk gaib penghuni gunung serta pantangan-pantangan yang harus dipatuhi. Pesan tentang pentingnya menghormati alam dan menjaga kelestariannya juga disampaikan secara implisit.

Kisah Nyata yang Menginspirasi: Diangkat dari kisah nyata, film ini menawarkan sensasi horor yang lebih nyata dan mendekati kehidupan sehari-hari. Meskipun ada beberapa elemen fiksi yang ditambahkan, inti cerita tetap berdasarkan pengalaman pendaki yang pernah mengalami kejadian mistis di gunung.

Para Pemain dan Kru

Film ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris muda berbakat, antara lain:

  • Bulan Sutena sebagai Eva
  • Kiesha Alvaro sebagai Pasha
  • Donna Harun sebagai Tenri

“Eva: Pendakian Terakhir” disutradarai oleh Dedy Mercy dan diproduseri oleh PT Citra Visual Sinema yang berkolaborasi dengan Titah Cita Kreasi.

Penerimaan Publik dan Kritik

Sejak penayangan perdananya pada 16 Januari 2025, “Eva: Pendakian Terakhir” mendapat sambutan yang cukup positif dari penonton. Banyak yang merasa terhibur dengan alur cerita yang menegangkan dan akting para pemain yang meyakinkan.

Namun, ada juga beberapa kritik yang ditujukan pada film ini. Beberapa penonton berpendapat bahwa film ini terlalu banyak menggunakan jumpscare dan kurang mengeksplorasi aspek psikologis para tokohnya.

“Eva: Pendakian Terakhir” merupakan film horor Indonesia yang menawarkan pengalaman menonton yang menegangkan dan menghibur. Film ini tidak hanya menyajikan horor, tetapi juga dibumbui dengan drama percintaan, persahabatan, dan pesan moral tentang pentingnya menghormati alam. Meskipun ada beberapa kekurangan, film ini patut diapresiasi sebagai salah satu film horor Indonesia yang cukup berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *