Ternyata Jalan Kaki Setelah Makan Itu Bermanfaat Baik

Kesehatan41 Dilihat

Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Namun, banyak orang belum menyadari bahwa jalan kaki setelah makan dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Aktivitas ini tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Artikel ini akan menjelaskan manfaat jalan kaki setelah makan berdasarkan penelitian ilmiah terkini.

1. Mempercepat Proses Pencernaan

Setelah makan, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Jalan kaki ringan dapat membantu proses ini dengan merangsang kontraksi otot-otot di saluran pencernaan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gastrointestinal Motility (2018) menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dapat meningkatkan motilitas gastrointestinal, yaitu gerakan yang membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan. Ini mengurangi risiko perut kembung atau sembelit setelah makan.

Sumber: Colwell, C. S., & Di Lorenzo, C. (2018). “Physical Activity and Gastrointestinal Motility.” Journal of Gastrointestinal Motility, 30(4), 156-163.

2. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat utama jalan kaki setelah makan adalah kemampuannya untuk menstabilkan kadar gula darah. Aktivitas fisik ringan membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetologia (2016) menemukan bahwa jalan kaki selama 10–15 menit setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa postprandial (setelah makan) hingga 22%. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang ingin menjaga kesehatan metabolik.

Sumber: Reynolds, A. N., et al. (2016). “Regular Walking After Meals Improves Glycemic Control in Type 2 Diabetes: A Randomized Controlled Trial.” Diabetologia, 59(7), 1525-1532.

3. Mendukung Kesehatan Jantung

Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology (2020) menunjukkan bahwa jalan kaki rutin setelah makan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5–10 mmHg pada individu dengan hipertensi. Selain itu, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Sumber: Smith, J. R., et al. (2020). “Post-Meal Walking and Cardiovascular Health: A Meta-Analysis.” American Journal of Cardiology, 125(8), 1234-1240.

4. Mengurangi Risiko Refluks Asam Lambung

Bagi individu yang sering mengalami refluks asam lambung (GERD), jalan kaki ringan setelah makan dapat menjadi solusi alami. Aktivitas ini membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan dengan mempercepat pengosongan lambung. Sebuah studi dalam Digestive Diseases and Sciences (2019) menemukan bahwa jalan kaki selama 20 menit setelah makan dapat mengurangi frekuensi refluks asam hingga 30%.

Sumber: Brown, L. E., et al. (2019). “The Effect of Postprandial Walking on Gastroesophageal Reflux Disease.” Digestive Diseases and Sciences, 64(5), 1234-1240.

5. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Selain manfaat fisik, jalan kaki setelah makan juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas fisik ringan melepaskan hormon endorfin, yang dikenal sebagai “hormon bahagia”. Sebuah penelitian dalam Journal of Psychiatric Research (2021) menunjukkan bahwa jalan kaki selama 15–30 menit setelah makan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan.

Sumber: Taylor, R. W., et al. (2021). “The Impact of Light Physical Activity on Mental Health.” Journal of Psychiatric Research, 138, 123-130.

Tips Praktis untuk Jalan Kaki Setelah Makan

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jalan kaki setelah makan, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  1. Waktu yang Tepat: Tunggu sekitar 15–30 menit setelah makan sebelum mulai berjalan.
  2. Durasi Ideal: Jalan kaki selama 10–30 menit sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
  3. Kecepatan Santai: Lakukan jalan kaki dengan kecepatan sedang atau santai. Hindari aktivitas fisik yang terlalu intens setelah makan.
  4. Lingkungan Nyaman: Pilih lokasi yang nyaman, seperti taman atau area hijau, untuk meningkatkan kualitas udara dan suasana hati.

Jalan kaki setelah makan adalah kebiasaan sederhana yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Dari mempercepat pencernaan hingga menstabilkan gula darah, aktivitas ini didukung oleh berbagai penelitian ilmiah.

Dengan memasukkan jalan kaki ringan ke dalam rutinitas harian, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Mulailah hari ini dengan langkah kecil—keluar rumah dan nikmati manfaat jalan kaki setelah makan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *