VOXSULUT – Luna Maya kembali ke layar lebar lewat film horor berjudul Jalan Pulang.
Film ini tidak hanya memperlihatkan kemampuan akting Luna yang semakin matang, tetapi juga menyuguhkan konsep cerita yang berbeda.
Dalam film ini, Luna tidak terjebak dalam satu lokasi, seperti film horor pada umumnya.
“Baca Juga: 7 Film Jepang Bertema Cinta Guru dan Murid“
Jalan Pulang – Official Trailer 2 : Video/Foto. YouTube-
CINEMA 21
Luna Maya Pilih Jalan Pulang karena Unsur Petualangan
Dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/6/2025), Luna mengungkapkan ketertarikannya pada film ini.
Ia menyebut bahwa Jalan Pulang memiliki cerita yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Perjalanan panjang dalam film ini membuat Luna merasa seperti menjalani petualangan emosional sekaligus spiritual.
“Biasanya film horor hanya fokus di satu rumah atau tempat. Tapi film ini menyajikan perjalanan lintas lokasi,” kata Luna.
Menurutnya, konsep tersebut sangat baru dan menarik karena memberi dinamika cerita yang kuat.
Kisah Mistis Seorang Ibu dalam Misi Penyelamatan
Dalam film ini, Luna memerankan Lastini, seorang ibu yang berjuang menyelamatkan putrinya dari penyakit misterius.
Putrinya, Arum, diperankan oleh Saskia Chadwick.
Lastini percaya bahwa penyakit Arum bukan gangguan medis biasa, melainkan terkait hal gaib.
Bersama dua anak lainnya, Lastini memulai perjalanan melintasi Pulau Jawa.
Mereka mencari bantuan dari para dukun dan orang pintar sebelum ulang tahun Arum tiba di tahun kabisat.
Film ini menampilkan nuansa mistis khas budaya lokal dalam balutan drama keluarga yang kuat.
Konsep Road Horror Jadi Pengalaman Baru bagi Luna Maya
Luna mengaku belum pernah mendapatkan peran dengan konsep cerita seperti ini.
Baginya, unsur road story dalam film horor memberikan tantangan sekaligus penyegaran.
Ia menikmati proses syuting karena harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
“Mungkin ada film horor seperti ini, tapi aku pribadi baru kali ini mendapatkannya,” ujar Luna dengan antusias.
Ia merasa film ini menggabungkan ketegangan horor dan perjalanan emosional yang menyentuh.
Debut Sutradara Jeropoint dan Kekuatan Cerita
Jalan Pulang menjadi debut penyutradaraan bagi Jeropoint, penulis thread horor populer di platform X (dulu Twitter).
Jeropoint dikenal lewat cerita-cerita mistis yang viral dan kini mencoba menghidupkannya di layar lebar.
Kehadirannya memberi warna baru dalam genre horor lokal dengan pendekatan yang lebih personal dan membumi.
Produser Puji Luna Maya sebagai “Ratu Horor”
Agung Saputra, produser dari Leo Pictures, merasa bangga bisa bekerja sama dengan nama besar seperti Luna Maya.
Ia bahkan menyebut Luna sebagai salah satu “ratu horor” dalam proyek ini.
“Kami bersyukur bisa menyatukan banyak talenta luar biasa dalam satu film,” ungkap Agung.
Menurutnya, keterlibatan Luna Maya memberi kekuatan besar pada film ini, baik dari segi kualitas akting maupun daya tarik penonton.
Tontonan Horor Sarat Budaya dan Emosi
Film Jalan Pulang bukan hanya soal ketegangan dan hantu.
Cerita film ini juga menyampaikan pesan tentang pengorbanan seorang ibu, nilai keluarga, dan kekuatan spiritual.
Perpaduan elemen horor dan drama keluarga menjadikan film ini layak dinantikan.
Film Jalan Pulang akan tayang dalam waktu dekat di bioskop seluruh Indonesia.
Luna Maya siap membawa penonton ke dalam perjalanan mistis penuh emosi dan ketegangan.
“Baca Juga: Final UEFA Nations League: Portugal Tantang Spanyol“






