VOXSULUT – Film horor psikologis Lorong Kost siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 26 Juni 2025. Ganank Dera menyutradarai film ini dan menyajikan kisah menyeramkan di sebuah kos tua yang sunyi dan penuh misteri.
“Baca Juga: Rekomendasi Film CGI Aksi Terbaik 2025 yang Wajib Tonton“
Nuansa Mencekam Sejak Trailer Pertama
Trailer berdurasi dua menit telah dirilis dan langsung memancing reaksi penonton. Film ini menampilkan suasana lorong sempit, cahaya temaram, suara bisikan, dan bayangan misterius. Efek visual dan suara dirancang untuk menciptakan ketegangan dari awal.
Ganank Dera memilih pendekatan atmosferik dalam membangun rasa takut. Ia menghadirkan horor bukan hanya dari makhluk halus, tetapi dari kondisi batin karakter utama.
Zilly Larasati Syuting Tengah Malam, Sendirian di Lorong
Zilly Larasati, salah satu aktris film ini, membagikan pengalaman pribadi selama syuting. Ia harus menjalani proses pengambilan gambar dari pukul 12 malam hingga pukul 4 pagi hanya untuk satu adegan.
“Aku syuting dari jam 12 malam sampai jam 4 subuh cuma buat satu adegan. Menguras tenaga dan energi banget,” kata Zilly saat media visit ke Okezone.
Ia juga menambahkan bahwa lokasi syuting sangat menyeramkan. “Aku cuma sama satu asisten. Lorongnya panjang banget dan kita ditinggalin di situ. Gak ada orang lain. Itu yang paling bikin takut,” ungkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru Update Review Movie, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.
Nadhira Hill: Syuting di Bekas Hotel dengan Cerita Mistis
Aktris Nadhira Hill juga mengalami pengalaman unik. Ia menyebut lokasi syuting berada di gedung tua bekas hotel yang sudah lama tidak beroperasi.
“Ada yang ngekos di situ cuma bayar Rp250 ribu per bulan. Pas break syuting, kita iseng jalan ke kamar lain. Eh, ternyata ada orang lagi ngetik komputer sendirian. Serem tapi menarik,” kata Nadhira sambil tertawa.
Cerita ini memperkuat suasana nyata yang menambah efek psikologis pada proses produksi.
Gibran Marten: Horornya Surreal Tapi Masuk Akal
Gibran Marten berperan sebagai salah satu karakter utama. Ia menilai film ini menyuguhkan cerita horor yang lebih dalam dari sekadar efek kejut.
“Kita menyajikan cerita yang surreal tapi masuk akal. Banyak kejadian horor yang relate banget sama kehidupan anak kos. Karena kita juga pernah ngerasain hidup di kosan,” jelas Gibran.
Ia percaya film ini akan membuat penonton merasakan ketakutan yang lebih personal dan emosional.
Sinopsis: Tika dan Teror Setelah Kematian Penghuni Kos
Film ini mengisahkan Tika, seorang perempuan yang tinggal di kosan murah demi bertahan hidup. Hidupnya berubah drastis setelah penghuni lain, Tania, ditemukan tewas bunuh diri.
Sejak saat itu, teror mulai muncul. Tika mendengar suara aneh, melihat bayangan menyeramkan, dan merasakan kehadiran tak kasat mata. Ia perlahan terjebak dalam pusaran misteri yang mengancam kewarasannya.
Sutradara Ganank Dera Angkat Trauma sebagai Sumber Ketakutan
Ganank Dera tidak hanya ingin menciptakan film horor dengan adegan mengejutkan. Ia menggali ketakutan manusia dari dalam diri, seperti kesepian, tekanan ekonomi, dan trauma masa lalu.
Ganank menyampaikan bahwa ia ingin penonton merasa takut sekaligus merenung setelah menyaksikan film Lorong Kost.
Melalui film ini, Ganank mengajak penonton menyelami sisi psikologis dari rasa takut. Ia membingkai pengalaman horor dalam konteks sosial dan emosional yang relevan dengan kehidupan urban.
Deretan Aktor dan Aktris Lengkapi Teror Kosan
Film Lorong Kost diperkuat oleh jajaran pemain berbakat. Selain Zilly Larasati, Nadhira Hill, dan Gibran Marten, film ini juga menghadirkan Ence Bagus, Lucky L Moniaga, Yatti Surachman, Aina Nisa, Amel Alvi, dan Ali Qbow.
Setiap aktor menghadirkan karakter yang berbeda dan saling menguatkan dalam menciptakan atmosfer penuh ketegangan.
Kesimpulan: Teror Nyata dari Dunia Kosan
Lorong Kost menyuguhkan horor yang lebih dalam dan menyentuh sisi emosional penonton. Film ini tidak hanya menawarkan ketakutan, tetapi juga pesan tentang isolasi, tekanan hidup, dan sisi gelap manusia.
Tandai tanggal 26 Juni 2025 di kalender kamu dan bersiaplah menyusuri lorong sunyi yang penuh teror dan kejutan. Apakah kamu siap menghadapi ketakutan di balik pintu kamar kos?
“Baca Juga: AC Milan Siap Duetkan Modric dan Xhaka di Musim Baru“






