VOXSULUT – 7 Makanan Picu Jerawat: Jerawat bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Banyak orang mencoba berbagai produk skincare untuk mengatasinya. Namun, menjaga kebersihan kulit saja tidak cukup.
Pola makan yang salah juga dapat memicu jerawat. Mengonsumsi makanan tertentu bisa meningkatkan produksi minyak di kulit dan memicu peradangan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dibatasi atau dihindari.
“Baca Juga: Cara Tetap Bertenaga Meski Kurang Tidur di Malam Hari“
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.
1. Gorengan Memicu Produksi Minyak Berlebih
Gorengan mengandung lemak jenuh tinggi karena digoreng dengan minyak panas. Makanan ini bisa merangsang produksi sebum di kulit. Produksi sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Jika Anda suka makan gorengan, sebaiknya batasi konsumsinya. Selain itu, hindari penggunaan minyak yang sama berulang kali saat memasak. Minyak bekas dapat mengandung senyawa berbahaya yang memicu peradangan.
2. Makanan Cepat Saji Penuh Lemak dan Kalori
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng mengandung banyak lemak trans dan garam. Proses penggorengan dalam minyak berulang juga menambah kadar lemak jenuh.
Lemak jenuh dan kalori tinggi dalam junk food dapat memicu jerawat dan menambah berat badan. Jika Anda sedang menjaga kesehatan kulit, sebaiknya pilih makanan segar dan bergizi seimbang.
3. Makanan dengan Gula dan Tepung Rafinasi
Makanan olahan seperti roti putih, pasta, kue manis, serta minuman bersoda mengandung tepung dan gula rafinasi. Kandungan ini cepat diserap tubuh dan meningkatkan kadar gula darah.
Kenaikan gula darah akan merangsang pelepasan insulin yang memicu produksi minyak di kulit. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa memperparah kondisi kulit berjerawat.
4. Produk Olahan Susu Tingkatkan Produksi Sebum
Susu, keju, yoghurt, dan es krim merupakan sumber kalsium dan protein. Namun, banyak produk susu juga mengandung gula tambahan. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan insulin.
Insulin yang tinggi dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum lebih banyak. Kondisi ini membuat pori-pori rentan tersumbat dan memicu munculnya jerawat.
5. Makanan Tinggi Omega-6 Bisa Picu Peradangan
Omega-6 sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan sel. Namun, jika konsumsinya tidak seimbang dengan omega-3, dapat menyebabkan peradangan. Peradangan ini berpotensi memperparah jerawat.
Beberapa makanan tinggi omega-6 antara lain minyak kedelai, minyak jagung, margarin, dan mayones. Batasi jumlahnya agar tidak memicu masalah kulit.
6. Cokelat Bisa Memicu Jerawat pada Sebagian Orang
Banyak orang menyukai cokelat karena rasanya yang manis dan lezat. Namun, di balik kelezatannya, cokelat juga bisa menimbulkan masalah bagi kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat meningkatkan risiko jerawat. Terutama jika Anda mengonsumsi cokelat yang mengandung susu dan gula dalam jumlah tinggi.
Selain itu, kandungan gula berlebih dalam cokelat bisa memicu peradangan pada kulit. Jika kulit Anda cenderung sensitif terhadap jenis makanan ini, maka sebaiknya mulai mengurangi konsumsinya.
7. Whey Protein Dapat Meningkatkan Risiko Jerawat
Whey protein banyak digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan massa otot. Namun, konsumsi whey protein dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Hal ini bisa merangsang produksi minyak di kulit.
Studi menunjukkan bahwa remaja yang rutin mengonsumsi whey protein mengalami peningkatan jumlah jerawat. Jika Anda rentan berjerawat, pertimbangkan kembali penggunaan suplemen ini.
Tips Mengurangi Jerawat Lewat Pola Makan Sehat
Agar kulit tetap bersih dan bebas jerawat, Anda bisa mulai menerapkan pola makan sehat. Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan minyak. Perbanyak konsumsi sayuran, buah segar, dan air putih.
Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan wajah, tidur cukup, dan mengelola stres. Kombinasi antara perawatan luar dan pola makan sehat akan membantu kulit Anda tetap bersih dan sehat.
“Baca Juga: Jens Raven Gabung Bali United, Siap Tampil di Liga 1“






