Hotel Sakura: Horor Tentang Arwah Jepang dan Trauma Masa Lalu

Film309 Dilihat

VOXSULUT Film horor Indonesia berjudul Hotel Sakura akan mulai tayang di bioskop pada 10 Juli 2025. Film ini dibintangi oleh Taskya Namya dan Randy Martin. Bukan sekadar horor biasa, Hotel Sakura memadukan unsur supranatural dengan latar sejarah masa penjajahan Jepang di Indonesia.


Hantu Jepang Setsuko Jadi Tokoh Sentral dalam Hotel Sakura

Film ini menampilkan sosok hantu Jepang bernama Setsuko, bukan hantu lokal seperti pocong atau kuntilanak. Karakter Setsuko berasal dari legenda urban yang berkembang di Semarang.

Tim produksi menggali inspirasi cerita dari pengalaman nyata melalui penelusuran paranormal, orang pintar, dan sejarawan. Mereka juga memilih hotel tua yang pernah beroperasi pada masa pendudukan Jepang sebagai latar utama film.

“Baca Juga: 5 Film Perjuangan Indonesia untuk Semangat 17 Agustus“

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.


Kisah Sarah dan Rasa Bersalah yang Membawanya ke Dunia Gaib

Tokoh utama dalam film ini adalah Sarah, seorang mahasiswi muda yang masih dibayangi rasa bersalah sejak ibunya meninggal. Ibunya meninggal akibat kecelakaan motor ketika Sarah masih duduk di bangku SMP.

Sejak kejadian tragis itu, Sarah terus dihantui oleh penyesalan. Ia mulai terobsesi untuk mencari cara agar bisa berbicara dengan arwah sang ibu. Berbagai upaya ia lakukan, namun semuanya tidak membuahkan hasil.


Tawaran Ritual Misterius Membuka Gerbang Teror

Suatu hari, Sarah bertemu dengan pria misterius di kampusnya. Pria itu menawarkan sebuah ritual yang konon dapat mempertemukannya dengan sang ibu di alam lain.

Sarah, yang sudah putus asa, langsung menerima tawaran itu. Tanpa berpikir panjang, ia menjalani ritual tersebut dengan harapan bisa melepas rasa bersalah. Namun, yang ia dapat bukan kelegaan, melainkan teror mengerikan.

Setelah ritual dilakukan, hidup Sarah berubah drastis. Gangguan gaib mulai datang silih berganti dan mengganggu kewarasannya.


Teror Semakin Mencekam dan Batas Dunia Mulai Kabur

Keinginan Sarah untuk berkomunikasi dengan ibunya justru menyeretnya ke dalam teror yang lebih dalam. Ia mulai sulit membedakan antara dunia nyata dan dunia gaib.

Teror dari sosok Setsuko pun terus menghantui dan menekan psikologinya. Sarah merasa seperti terperangkap dalam lingkaran mistis yang tak berujung.


Hotel Sakura Siap Mengguncang Bioskop Indonesia

Sutradara Hotel Sakura menghadirkan nuansa horor yang mencekam dan penuh misteri sepanjang film. Ceritanya mengeksplorasi tema trauma, penyesalan, dan ikatan keluarga, membuat film ini tampil berbeda dari horor Indonesia lainnya.

Selama 100 menit, penonton mengikuti dilema emosional Sarah dan menyaksikan bagaimana teror gaib perlahan menggerogoti kewarasannya. Penonton akan bertanya, apakah Sarah berhasil keluar dari lingkaran supranatural yang menghantuinya?

Temukan jawabannya saat Hotel Sakura tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025. Rasakan langsung ketegangan dan horor yang mengguncang jiwa di layar lebar!

“Baca Juga: Rekor Indonesia U-23 vs Malaysia: Dominasi Harimau Muda“

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *