VOXSULUT – Tips Menjaga Kesehatan Telinga: Pendengaran manusia memiliki batas dalam merespons gelombang suara, baik dari frekuensi maupun intensitas. Karena itu, menjaga kesehatan telinga menjadi langkah penting untuk mempertahankan kualitas pendengaran dan kenyamanan hidup sehari-hari.
Belakangan, penggunaan sound horeg mendapat banyak sorotan publik. Suara berlebihan dari speaker tersebut kerap menimbulkan gangguan pendengaran dan keresahan di masyarakat.
“Baca Juga: 7 Makanan Picu Jerawat Waspadai makanan Ini“
MUI Jawa Timur Keluarkan Fatwa Soal Sound Horeg
Pemerintah Jawa Timur saat ini sedang merumuskan aturan baku mengenai penggunaan sound horeg. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah lebih dahulu merespons dengan mengeluarkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 pada 9 Juli 2025.
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, menjelaskan bahwa penggunaan sound horeg berpotensi haram. Ia menyebut suara bising tersebut bisa mengganggu pendengaran hingga membuat orang sakit merasa tersiksa.
Karena itu, suara keras dalam kegiatan sosial dan hiburan perlu dibatasi demi menghargai kenyamanan masyarakat sekitar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.
Deteksi Dini Penting untuk Mencegah Gangguan Pendengaran
Deteksi dini menjadi langkah utama untuk mencegah gangguan pendengaran memburuk. Pemeriksaan telinga secara rutin membantu tenaga medis mengenali potensi gangguan sejak awal.
Makalah dalam Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan menekankan pentingnya skrining telinga secara berkala. Deteksi yang cepat memungkinkan pengobatan atau rehabilitasi dilakukan sebelum gangguan berkembang menjadi serius.
Selain itu, infeksi ringan yang tidak segera ditangani bisa memicu komplikasi lebih parah. Oleh karena itu, setiap individu sebaiknya memberi perhatian lebih terhadap kondisi telinga mereka.
Gaya Hidup Sehat Mendukung Fungsi Pendengaran
Menjaga kesehatan telinga tidak cukup hanya dengan pemeriksaan medis. Pola hidup sehat juga memiliki peran penting dalam mempertahankan fungsi pendengaran.
Konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya vitamin C dan E, membantu menjaga daya tahan tubuh. Nutrisi tersebut juga berperan dalam melindungi sel-sel pendengaran dari kerusakan akibat infeksi atau penuaan.
Selain itu, kebersihan tubuh secara menyeluruh turut mendukung kesehatan saluran telinga. Membersihkan wajah, rambut, dan area sekitar telinga secara rutin bisa mencegah masuknya kotoran atau bakteri penyebab iritasi.
Edukasi tentang perawatan telinga yang tepat perlu disampaikan ke masyarakat luas. Pengetahuan ini akan membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat, khususnya dalam menjaga pendengaran jangka panjang.
Hindari Paparan Suara Keras dalam Aktivitas Sehari-hari
Paparan suara keras dalam jangka panjang dapat merusak sel pendengaran secara permanen. Aktivitas seperti menghadiri konser, bekerja di lingkungan bising, atau penggunaan sound system berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif.
Makalah dalam Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia menyarankan penggunaan alat pelindung seperti earplug atau earmuff. Alat ini membantu mengurangi tekanan suara langsung ke gendang telinga.
Selain itu, orang yang bekerja di lingkungan bising harus mendapat pelatihan untuk melindungi telinga mereka. Dengan begitu, mereka tetap dapat menjalankan pekerjaan tanpa mengorbankan kesehatan pendengaran.
Cara Aman Membersihkan Telinga
Banyak orang masih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Namun, cara ini justru berisiko mendorong kotoran lebih dalam dan merusak gendang telinga.
Makalah dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat mencatat bahwa kebiasaan membersihkan telinga sembarangan menjadi penyebab umum gangguan pendengaran. Karena itu, sebaiknya pembersihan telinga dilakukan oleh tenaga medis bila diperlukan.
Telinga sebenarnya memiliki sistem pembersih alami. Serumen atau kotoran telinga berfungsi sebagai pelindung dari debu dan bakteri. Membersihkan telinga secara berlebihan justru bisa mengganggu perlindungan ini.
Menjaga keseimbangan produksi serumen menjadi hal penting. Produksi berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan, sedangkan pembersihan berlebihan bisa menimbulkan infeksi.
Tips Menjaga Kesehatan Telinga: Perlu Kesadaran Kolektif Jaga Pendengaran
Menjaga pendengaran bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif. Pemerintah, komunitas, dan keluarga perlu bekerja sama menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan telinga.
Penggunaan suara keras harus dikendalikan, termasuk dari perangkat audio seperti sound horeg. Sementara itu, edukasi dan pemeriksaan rutin perlu diperluas agar masyarakat lebih waspada terhadap gangguan pendengaran.
“Baca Juga: Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Hari Ini“






