Teknologi dan Spesifikasi Drone Elang Hitam Buatan PTDI

Teknologi302 Dilihat

VOXSULUT – Teknologi dan Spesifikasi Drone Elang: PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali menorehkan kemajuan dalam teknologi pertahanan nasional. Pada Senin, 28 Juli 2025, PTDI menggelar uji terbang pesawat tanpa awak Elang Hitam di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.


Uji Terbang Buktikan Penguasaan Teknologi Drone MALE

Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PTDI, Mohamad Arif Faisal, menjelaskan bahwa uji ini bertujuan membuktikan kemampuan konsep drone kategori Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Uji ini mencakup desain sistem drone, kemampuan kendali terbang otomatis, serta sistem komunikasi jarak jauh yang dikembangkan oleh tenaga ahli lokal.

PTDI juga mengikutsertakan uji ini dalam proses sertifikasi dari otoritas penerbangan yang berwenang. Tujuannya agar Elang Hitam dapat digunakan secara resmi untuk berbagai misi nasional.

“Baca Juga: Huawei Mate XTs Siap Rilis, Saingi iPhone 17 dan Samsung“

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.


Spesifikasi Fisik Drone Elang Hitam

Drone Elang Hitam memiliki panjang 8,6 meter, lebar sayap 16 meter, dan tinggi 2,6 meter. Bobot maksimum saat lepas landas mencapai 1.300 kilogram.
Drone ini mampu membawa muatan hingga 300 kilogram, termasuk sensor, kamera, atau bahkan sistem persenjataan.

Dengan desain yang ramping dan proporsional, Elang Hitam siap menjalankan misi jarak jauh tanpa mengorbankan stabilitas maupun efisiensi bahan bakar.


Performa Terbang dan Mesin Kelas Dunia

PTDI memilih mesin Rotax 915 iS turbocharged buatan Austria untuk menggerakkan Elang Hitam. Mesin ini menghasilkan tenaga 139 horse power.
Drone ini dapat terbang di ketinggian hingga 7.200 meter dan mampu bertahan di udara selama 24 hingga 30 jam.

Kecepatan jelajahnya berkisar antara 50 hingga 180 kilometer per jam. Sedangkan kecepatan maksimum mencapai 235 kilometer per jam.
Untuk lepas landas, Elang Hitam hanya membutuhkan landasan sepanjang 700 meter dan mendarat di landasan 500 meter.


Sistem Kendali Otomatis dan Komunikasi Jarak Jauh

PT Len Industri mengembangkan sistem kendali otomatis yang digunakan Elang Hitam. Sistem ini mengatur arah terbang, posisi, dan stabilitas drone tanpa campur tangan langsung dari operator.
Sementara itu, sistem komunikasi jarak jauh memungkinkan pengendalian dari Ground Control Station (GCS) hingga radius 250 kilometer secara langsung (line-of-sight).

GCS bersifat mobile dan mampu mengendalikan drone serta memantau misi secara real-time dari jarak jauh.


Struktur Ringan dan Desain Modular yang Fleksibel

Tim PTDI menggunakan material komposit seperti serat karbon dan glass fiber untuk merancang bodi drone ini. Material tersebut memiliki bobot ringan dan kekuatan tinggi sehingga meningkatkan efisiensi serta daya tahan di udara.

Mereka juga menerapkan desain modular agar Elang Hitam dapat menjalankan berbagai misi, mulai dari operasi militer hingga pemantauan bencana.

Pada tahap awal, tim mengarahkan drone ini untuk menjalankan misi pengintaian dan pengawasan. Ke depannya, mereka akan melengkapi Elang Hitam dengan rudal udara ke permukaan untuk meningkatkan kemampuan tempur.


Teknologi dan Spesifikasi Drone Elang: Kolaborasi Internasional Perkuat Kemampuan Senjata

PTDI bekerja sama dengan lembaga riset Turki, Tubitak SAGE, untuk mengembangkan sistem senjata. Mereka mengadopsi pendekatan modular agar senjata mudah dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan.
Selain itu, Elang Hitam juga bisa membawa sensor optik-inframerah (EO/IR), radar SAR, serta perangkat lain untuk pemantauan perbatasan atau penanganan bencana.

Dengan uji terbang ini, Elang Hitam menunjukkan bahwa Indonesia mampu mengembangkan drone canggih dan siap pakai untuk berbagai kebutuhan strategis.

“Baca Juga: Live Streaming Persib vs Sydney Wanderers di Vision+ Hari Ini“

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *