VOXSULUT – Kesehatan Mental? Sering Bengong: Banyak orang pernah mengalami momen bengong. Saat itu, pikiran terasa kosong, tubuh diam, dan pandangan menerawang. Biasanya kondisi ini muncul ketika seseorang merasa lelah atau menghadapi banyak tekanan.
Namun, di balik itu, otak sebenarnya tetap bekerja. Justru pada saat bengong, otak memproses informasi, memulihkan energi, dan mencari solusi. Selain itu, beberapa penelitian menyebut melamun dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
Meskipun begitu, masalah muncul ketika bengong terjadi terlalu sering. Apalagi jika kebiasaan ini berulang dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian khusus.
“Baca Juga: Cara Sehat Minum Kopi untuk Penderita GERD“
-
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.
-
Sosial Media Tiktok Berita Kostum Baru Spider-Man
-
Berita Kostum Baru Spider-Man di Instragram Voxsulut.com
Bengong yang Berlebihan Bisa Jadi Sinyal Masalah
Psikolog menjelaskan bahwa bengong berlebihan dapat terkait dengan beberapa gangguan mental atau medis. Berikut penjelasannya:
-
Depresi
Orang dengan depresi sering terlihat kehilangan fokus. Mereka tampak kosong, sulit berkonsentrasi, dan tidak bersemangat. -
Gangguan Kecemasan
Rasa cemas berlebihan membuat seseorang terjebak dalam pikirannya. Mereka terlihat bengong karena sulit mengendalikan alur pikiran. -
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Penderitanya sering kesulitan fokus. Mereka mudah terdistraksi dan tampak melamun meskipun sedang beraktivitas. -
Epilepsi Absence
Kondisi medis ini membuat penderitanya terlihat bengong beberapa detik tanpa sadar. Hal ini berbeda dari melamun biasa.
Kapan Harus Waspada dengan Kebiasaan Bengong?
Bengong sesekali masih tergolong normal. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:
-
Bengong terjadi sangat sering hingga mengganggu pekerjaan atau sekolah.
-
Bengong muncul disertai kehilangan kesadaran sesaat.
-
Pikiran kosong muncul bersama rasa sedih mendalam atau kecemasan berlebih.
-
Setelah bengong, seseorang sulit kembali fokus.
Jika tanda-tanda tersebut terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau psikolog.
Cara Mengurangi Kebiasaan Bengong
Ada beberapa langkah sederhana untuk mengurangi kebiasaan bengong yang berlebihan:
-
Tidur Cukup
Kurang tidur membuat tubuh mudah lelah. Hal ini bisa meningkatkan kecenderungan bengong di siang hari. -
Latihan Mindfulness
Latihan ini membantu seseorang melatih fokus. Selain itu, mindfulness mengurangi distraksi yang sering membuat pikiran kosong. -
Kelola Stres
Stres dapat memicu kebiasaan bengong. Olahraga, meditasi, atau hobi bisa membantu mengendalikan stres. -
Konsultasi Profesional
Jika bengong sudah mengganggu aktivitas harian, segera temui psikolog atau dokter. Pemeriksaan profesional dapat memberikan solusi tepat.
Kesehatan Mental? Sering Bengong: Perlu Dipahami dengan Bijak
Sering bengong tidak selalu berarti gangguan mental. Bengong bisa menjadi cara otak memulihkan energi atau mencari ide. Namun, jika terlalu sering dan mengganggu aktivitas, kondisi ini patut diwaspadai.
Mengenali gejala lebih awal sangat penting. Dengan langkah tepat, seseorang bisa menjaga kesehatan mental dan fisik lebih baik.
“Baca Juga: Jadwal Premier League 2025/2026 Terbaru Live SCTV & Vidio“






