Kesehatan Mental? Sering Bengong, Apakah Gejala Gangguanya

Kesehatan173 Dilihat

VOXSULUT Kesehatan Mental? Sering Bengong: Banyak orang pernah mengalami momen bengong. Saat itu, pikiran terasa kosong, tubuh diam, dan pandangan menerawang. Biasanya kondisi ini muncul ketika seseorang merasa lelah atau menghadapi banyak tekanan.

Namun, di balik itu, otak sebenarnya tetap bekerja. Justru pada saat bengong, otak memproses informasi, memulihkan energi, dan mencari solusi. Selain itu, beberapa penelitian menyebut melamun dapat meningkatkan kreativitas seseorang.

Meskipun begitu, masalah muncul ketika bengong terjadi terlalu sering. Apalagi jika kebiasaan ini berulang dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian khusus.

“Baca Juga: Cara Sehat Minum Kopi untuk Penderita GERD“

Bengong yang Berlebihan Bisa Jadi Sinyal Masalah

Psikolog menjelaskan bahwa bengong berlebihan dapat terkait dengan beberapa gangguan mental atau medis. Berikut penjelasannya:

  1. Depresi
    Orang dengan depresi sering terlihat kehilangan fokus. Mereka tampak kosong, sulit berkonsentrasi, dan tidak bersemangat.

  2. Gangguan Kecemasan
    Rasa cemas berlebihan membuat seseorang terjebak dalam pikirannya. Mereka terlihat bengong karena sulit mengendalikan alur pikiran.

  3. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
    Penderitanya sering kesulitan fokus. Mereka mudah terdistraksi dan tampak melamun meskipun sedang beraktivitas.

  4. Epilepsi Absence
    Kondisi medis ini membuat penderitanya terlihat bengong beberapa detik tanpa sadar. Hal ini berbeda dari melamun biasa.

Kapan Harus Waspada dengan Kebiasaan Bengong?

Bengong sesekali masih tergolong normal. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Bengong terjadi sangat sering hingga mengganggu pekerjaan atau sekolah.

  • Bengong muncul disertai kehilangan kesadaran sesaat.

  • Pikiran kosong muncul bersama rasa sedih mendalam atau kecemasan berlebih.

  • Setelah bengong, seseorang sulit kembali fokus.

Jika tanda-tanda tersebut terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau psikolog.

Cara Mengurangi Kebiasaan Bengong

Ada beberapa langkah sederhana untuk mengurangi kebiasaan bengong yang berlebihan:

  1. Tidur Cukup
    Kurang tidur membuat tubuh mudah lelah. Hal ini bisa meningkatkan kecenderungan bengong di siang hari.

  2. Latihan Mindfulness
    Latihan ini membantu seseorang melatih fokus. Selain itu, mindfulness mengurangi distraksi yang sering membuat pikiran kosong.

  3. Kelola Stres
    Stres dapat memicu kebiasaan bengong. Olahraga, meditasi, atau hobi bisa membantu mengendalikan stres.

  4. Konsultasi Profesional
    Jika bengong sudah mengganggu aktivitas harian, segera temui psikolog atau dokter. Pemeriksaan profesional dapat memberikan solusi tepat.

Kesehatan Mental? Sering Bengong: Perlu Dipahami dengan Bijak

Sering bengong tidak selalu berarti gangguan mental. Bengong bisa menjadi cara otak memulihkan energi atau mencari ide. Namun, jika terlalu sering dan mengganggu aktivitas, kondisi ini patut diwaspadai.

Mengenali gejala lebih awal sangat penting. Dengan langkah tepat, seseorang bisa menjaga kesehatan mental dan fisik lebih baik.

“Baca Juga: Jadwal Premier League 2025/2026 Terbaru Live SCTV & Vidio“

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *