VOXSULUT – Cara Efektif Turunkan Berat Badan: Menurunkan berat badan dengan sehat dan aman membutuhkan komitmen dan strategi yang terukur. Dokter, ilmuwan, dan penulis lulusan Harvard, Dr. William Li, serta ahli gizi dari RSCM Jakarta, Firlianita Ahdiyanti, memberikan berbagai panduan yang mudah diterapkan sehari-hari. Berikut ulasannya.
“Baca Juga: Waspadai Gangguan Mental yang Rentan Dialami Anak Muda“
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.
Minum Air Dingin Bantu Pembakaran Lemak
Dr. William Li menjelaskan bahwa minum air dingin bisa membantu membakar kalori. Tubuh akan menghangatkan air dingin dengan membakar lemak agar mencapai suhu tubuh.
“Air dingin di perut memicu lemak cokelat bekerja. Lemak itu akan terbakar untuk menghasilkan panas,” jelasnya. Pernyataan itu ia sampaikan dalam podcast The Mel Robbins, seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 26 Juni 2025.
Proses ini memang tidak membakar banyak kalori, tetapi dapat mendukung proses metabolisme secara alami.
Waspadai Obesitas dan Gangguan Metabolisme
Ahli gizi dari RSCM Jakarta, Firlianita Ahdiyanti, mengingatkan bahwa kelebihan berat badan berisiko menyebabkan obesitas. Ia menyebut obesitas sebagai bagian dari gangguan metabolisme yang memerlukan penanganan serius.
“Obesitas bukan hal sepele. Butuh intervensi melalui pola makan dan aktivitas fisik,” kata Firlianita.
Target Realistis: Turun 0,5–1 Kg per Minggu
Firlianita menyarankan agar penurunan berat badan dilakukan secara bertahap dan realistis. Target ideal yaitu 0,5 hingga 1 kg per minggu. Cara terbaik mencapainya adalah dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
Ia merekomendasikan olahraga teratur 3–5 kali per minggu. Durasi minimal setiap sesi sekitar 40–45 menit, dengan total 150 menit per minggu. Aktivitas ringan seperti jalan cepat atau senam bisa menjadi pilihan efektif.
Atur Asupan Kalori Sehari-Hari
Mengurangi asupan 500 kalori per hari dapat mendukung program diet. Menurut Firlianita, 500 kalori setara dengan dua centong nasi, satu potong ayam, dan segelas kopi susu.
Ia juga menyarankan untuk menghindari makanan tinggi gula, lemak, dan garam. Kebiasaan ini akan membantu menjaga asupan kalori tetap seimbang dan mendukung metabolisme tubuh.
Batasan Gula, Garam, dan Lemak Harian
Kementerian Kesehatan RI menganjurkan batas harian konsumsi gula sebanyak empat sendok makan. Garam cukup satu sendok teh, dan minyak maksimal lima sendok makan atau 67 gram lemak.
Mematuhi batas ini membantu mencegah kelebihan berat badan dan mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.
Langkah-Langkah Sehat Menurunkan Berat Badan
Berikut beberapa tips dari Siloam Hospitals yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara sehat dan terukur:
1. Ukur Indeks Massa Tubuh (BMI)
Langkah awal program diet adalah mengukur Indeks Massa Tubuh (BMI). BMI memberikan gambaran tentang berat badan dan status nutrisi. Data ini penting untuk menentukan target dan strategi penurunan berat badan yang tepat.
2. Makan Secukupnya
Atur porsi makan agar tidak berlebihan. Makan secukupnya menjaga keseimbangan metabolisme dan mencegah penumpukan kalori. Sesuaikan porsi dengan kebutuhan energi dan aktivitas harian.
3. Sarapan Bergizi untuk Awali Hari
Untuk memulai hari dengan energi yang cukup, sarapan sehat sangat penting. Oleh karena itu, pilihlah menu tinggi protein dan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan telur. Selain itu, atur komposisi sarapan secara seimbang: 1/4 porsi untuk karbohidrat, 1/4 porsi untuk lauk, dan 1/2 porsi untuk buah serta sayur.
4. Minum Air Putih Secara Teratur
Hidrasi penting dalam proses pembakaran lemak. Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Minum cukup air membantu organ bekerja optimal dan mendukung metabolisme. Minum air dingin juga bisa membantu membakar lemak lebih cepat, seperti dijelaskan Dr. William Li.
5. Konsumsi Serat Lebih Banyak
Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat dari buah, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum utuh. Serat membantu proses pencernaan berjalan lebih lambat sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
6. Hindari Kebiasaan Stress Eating
Saat hasil diet tidak sesuai harapan, banyak orang melampiaskannya dengan makan berlebihan. Hindari kebiasaan ini dengan memilih menu yang sesuai dan mempertahankan gaya hidup sehat agar tidak stres.
7. Lakukan Olahraga Secara Rutin
Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam menurunkan berat badan. Sebab, aktivitas ini mempercepat pembakaran kalori dan meningkatkan kebugaran tubuh. Bahkan, olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit per hari sudah cukup efektif jika dilakukan secara rutin. Lebih lanjut, Firlianita menekankan pentingnya olahraga terukur dengan durasi minimal 150 menit setiap minggu.
8. Tidur Cukup dan Berkualitas
Di samping pola makan dan olahraga, kualitas tidur juga memengaruhi berat badan. Kurang tidur, misalnya, dapat memicu rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan. Sebaliknya, tidur cukup membantu mengatur hormon ghrelin dan leptin yang berperan dalam mengontrol rasa lapar. Oleh karena itu, hindarilah begadang agar tubuh tidak mudah tergoda untuk makan di malam hari.
Kunci Keberhasilan Ada pada Konsistensi
Program penurunan berat badan hanya berhasil jika dilakukan secara konsisten. Gabungkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kebiasaan hidup seimbang. Jangan mengharapkan hasil instan karena perubahan tubuh membutuhkan waktu dan disiplin.
Dengan mengikuti tips dari ahli medis dan gizi ini, Anda bisa mencapai berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatan. Tetap fokus dan jangan menyerah di tengah jalan.
“Baca Juga: Prediksi Fluminense vs Chelsea: Duel 9 Juli 2025“






