VOXSULUT – Batas Aman Vitamin B6: Seorang konsumen Australia menggugat perusahaan suplemen Blackmores. Ia menuding kandungan vitamin B6 dalam produknya mencapai tingkat berbahaya. Gugatan ini memicu perhatian publik terhadap risiko konsumsi vitamin B6 yang berlebihan.
Konsumen Mengalami Gejala Serius Akibat Dosis Berlebihan
Dominic Noonan-O’Keeffe, konsumen yang mengajukan gugatan, mengaku mengalami berbagai gejala serius. Awalnya, ia merasakan kelelahan parah, sakit kepala, kejang otot, jantung berdebar, hingga mati rasa. Selanjutnya, setelah menjalani pemeriksaan medis, dokter menyatakan bahwa ia menderita neuropati akibat kelebihan vitamin B6. Akibatnya, kondisi ini memperlihatkan dampak buruk dari konsumsi suplemen yang tidak disertai pemantauan secara tepat.
“Baca Juga: Teknologi Fashdu: Metode Pengobatan Alternatif Mirip Donor Darah“
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru ulasan, rekomendasi, dan seputar dunia hiburan, Games, teknologi dan kesehatan baik lokal, nasional, maupun internasional, kamu bisa join di Channel WA VoxSulut.com dengan KLIK DI SINI.
Vitamin B6 Berperan Penting bagi Tubuh
Vitamin B6 atau piridoksin termasuk dalam delapan jenis vitamin B. Nutrisi ini sangat penting untuk hampir 200 proses kimia tubuh. Vitamin B6 membantu perkembangan otak, produksi hemoglobin, dan pengangkutan oksigen. Selain itu, vitamin ini menjaga sistem saraf dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Batas Konsumsi Aman Vitamin B6
Menurut WebMD, suplemen vitamin B6 tergolong aman jika dikonsumsi sesuai dosis. Namun, dosis harian untuk orang dewasa tidak boleh melebihi 100 miligram. Dosis yang melebihi batas ini bisa menimbulkan efek negatif, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Gejala Akibat Kelebihan Vitamin B6
Kelebihan vitamin B6 bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gejala yang umum terjadi meliputi:
- 
Gangguan pencernaan 
- 
Sensitivitas terhadap cahaya matahari 
- 
Mati rasa atau kesemutan 
- 
Hilangnya koordinasi otot 
- 
Luka pada kulit 
- 
Gangguan dalam merasakan suhu atau nyeri 
Gejala-gejala tersebut dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Rekomendasi Dosis Harian Berdasarkan Usia dan Kondisi
Badan kesehatan memberikan rekomendasi konsumsi harian vitamin B6 sebagai berikut:
- 
Orang dewasa di bawah 50 tahun: 1,3 mg 
- 
Pria di atas 50 tahun: 1,7 mg 
- 
Wanita di atas 50 tahun: 1,5 mg 
- 
Ibu hamil: 1,9 mg per hari 
Orang yang kekurangan nutrisi biasanya mengonsumsi suplemen untuk membantu mencukupi kebutuhan tubuh. Penderita gangguan ginjal, malabsorbsi, alkoholisme, atau pelaku diet vegetarian ketat termasuk kelompok yang sering menggunakan suplemen. Mereka perlu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mulai mengonsumsi suplemen tersebut.
Manfaat Vitamin B6 untuk Tubuh
Vitamin B6 mendukung berbagai fungsi tubuh. Beberapa manfaat utama meliputi:
1. Menjaga Sirkulasi Darah Tetap Sehat
Vitamin B6 mengatur kadar asam amino dalam darah. Salah satu asam amino, homosistein, jika berlebih dapat merusak jantung. Vitamin B6 membantu menjaga kadar homosistein tetap normal.
2. Memperkuat Sistem Imun Tubuh
Vitamin B6 meningkatkan reaksi kimia yang mendukung sistem kekebalan. Lansia dengan kadar B6 rendah cenderung memiliki respons imun yang lemah.
3. Mengurangi Mual saat Kehamilan
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Namun, vitamin ini tidak terlalu membantu dalam mengatasi muntah.
4. Meningkatkan Suasana Hati
Tubuh menggunakan vitamin B6 untuk memproduksi serotonin. Serotonin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati. Kekurangan B6 dapat menyebabkan depresi atau perubahan emosi.
5. Meringankan Gejala PMS
Vitamin B6 dapat mengurangi gejala pramenstruasi seperti nyeri payudara, kecemasan, dan suasana hati yang buruk.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin B6 yang cukup dapat menurunkan risiko kanker. Pada penderita kanker, vitamin ini juga membantu memperlambat pertumbuhan sel tumor.
7. Mendukung Fungsi Otak
Homosistein yang tinggi dapat meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer. Vitamin B6 membantu menstabilkan kadar homosistein dalam darah, menjaga otak tetap sehat.
Batas Aman Vitamin B6: Konsumsi Sesuai Anjuran adalah Kunci
Vitamin B6 memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tanpa bimbingan dari tenaga medis, konsumsi suplemen bisa berisiko. Selain itu, jika seseorang mengonsumsi vitamin B6 melebihi batas aman, tubuh dapat mengalami gangguan serius. Oleh karena itu, kasus yang menimpa pengguna produk Blackmores menjadi peringatan nyata. Setiap orang sebaiknya selalu memeriksa kandungan serta takaran dalam kemasan sebelum mengonsumsi suplemen. Dengan begitu, tubuh tetap mendapatkan manfaat tanpa terkena dampak negatif.
“Baca Juga: Rashford Resmi Gabung Barcelona, Pengumuman Masih Ditunda“

 
																						




