SpaceX Berhasil Uji Peluncuran Starship ke-10

Teknologi210 Dilihat

VOXSULUT – SpaceX Berhasil Uji Peluncuran: SpaceX akhirnya meluncurkan Starship ke-10 pada Selasa malam, 26 Agustus 2025 waktu Texas. Waktu Indonesia Barat mencatat peluncuran terjadi pada Rabu pagi. Uji coba ini sempat tertunda dua hari karena masalah sistem di darat dan cuaca buruk.

Amanda Lee, Build Reliability Engineer SpaceX, menyebut pencapaian ini luar biasa. Ia mengucapkan selamat kepada semua tim dalam siaran langsung. Elon Musk, CEO SpaceX, juga menuliskan apresiasi di akun media sosial X. Ia menulis, “Kerja bagus tim SpaceX!!!”

“Baca Juga: Inovasi KAI: Face Recognition Boarding di 22 Stasiun“

Emosi Tinggi Setelah Kegagalan Sebelumnya

Peluncuran ini menjadi momen emosional. Dari empat uji coba tahun 2025, tiga sebelumnya gagal. Pada Januari dan Maret, Flight 7 dan Flight 8 meledak kurang dari sepuluh menit setelah lepas landas. Sementara itu, Flight 9 pada Mei gagal saat roket kembali memasuki atmosfer dan pecah.

Kegagalan tersebut mendorong SpaceX melakukan investigasi menyeluruh. Tim melakukan perbaikan desain, termasuk difuser tangki bahan bakar dan tabung bertekanan (COPV). Langkah ini terbukti berhasil.

Super Heavy Mendarat Terukur di Teluk Meksiko

Hasil perbaikan terlihat jelas dalam Flight 10. Super Heavy, roket tingkat pertama, mendarat dengan kontrol penuh di Teluk Meksiko. Pendaratan itu terjadi tujuh menit setelah peluncuran.

Sebelum mendarat, SpaceX menampilkan manuver flip terkontrol. Gerakan itu membantu konservasi energi. Manuver ini juga menjadi uji penting untuk kesiapan pendaratan masa depan.

Roket Tingkat Dua Sukses Lepas Satelit Dummy

Rocket tingkat dua, yang disebut Ship, sukses menjalani lintasan suborbital. Roket itu juga berhasil melepaskan delapan satelit dummy Starlink. Keberhasilan ini menjadi capaian penting karena pada tiga peluncuran sebelumnya fase ini selalu gagal.

SpaceX juga menguji mematikan dan menyalakan kembali mesin dorong Raptor di luar angkasa. Mesin bagian tengah berhasil menyala ulang. Amanda Lee menyebut fase ini sangat menegangkan. Ia menegaskan bahwa tim pantas merayakan keberhasilan besar ini.

Fase Masuk Kembali Penuh Tantangan

Setelah menyelesaikan misi di luar angkasa, Ship memasuki fase re-entry. Bagian bawah roket mengalami kerusakan saat masuk atmosfer. Namun roket tetap mampu bertahan.

Juru bicara SpaceX, Dan Huot, menyampaikan kondisi itu dalam siaran langsung. Ia menjelaskan bahwa meski ada kerusakan, tim tetap melanjutkan proses masuk kembali. Roket akhirnya mendarat terkontrol di Samudra Hindia, sesuai rencana. Proses pendaratan selesai 66,5 menit setelah peluncuran.

SpaceX Berhasil Uji Peluncuran: Tonggak Baru untuk Misi Starship

Keberhasilan Flight 10 menandai tonggak penting dalam perjalanan Starship. SpaceX kini memiliki bukti nyata bahwa desain baru mampu bertahan dalam berbagai fase uji coba.

Peluncuran ini juga membuka jalan bagi misi yang lebih ambisius. Dengan suksesnya pendaratan Super Heavy, pelepasan satelit, serta penyalaan ulang mesin di luar angkasa, Starship menunjukkan potensi besar.

Tim SpaceX percaya pengalaman ini akan mempercepat rencana eksplorasi luar angkasa. Langkah selanjutnya adalah meningkatkan keandalan sistem dan menyiapkan misi orbit penuh.

“Baca Juga: Aston Villa Rekrut Jadon Sancho dan Harvey Elliott Sekaligus“

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *